Mau Uang dengan Investasi Sekali? Klik disini

Monday, June 13, 2011

JOHAN SAIMIMA DALAM FILM 'LELAKI SEJATI'



JUDUL FILM : LELAKI SEJATI
SUTRADARA : DANU UMBARA
PRODUSER : NY LEONITA SUTOPO
SKENARIO : WISNU MOURADHY
PRODUKSI : PT. INEM FILM
TAHUN PRODUKSI : 1984
JENIS : FILM DRAMA-LAGA
PEMAIN : JOHAN SAIMIMA, YAN BASTIAN, AVENT CHRISTIE, TANAKA, ERNA SANTOSO, FANNY BAUTY, TUTI WASIAT, NANDA JALADARA

SINOPSIS :

Tuti (Tuti Wasiat) dan adiknya (Nanda Jaladara) sedang berjalan menuntun sepedannya, namun tiba-tiba di kejutkan dengan kedatangan Parlan Antonio Subrata (Avent Christie) yang mengganggunya dan berusaha untuk memperkosa Tuti. Merasa dirinya terancam, Tuti mencoba membela diri sekuatnya, sementara itu adiknya berusaha mencari pertolongan kepada Hendra (Johan Saimima) yang juga merupakan pacar Tuti. Namun sayang kedatangan Hendra dan kawan-kawan terlambat di lokasi kejadian. Ia mendapati Tuti sudah lemas dan tidak berdaya. Akhirnya Tuti meninggal di pangkuan Hendra. Namun sebelum meninggal Tuti memberitahukan pada Hendra kalau dirinya masih suci. Sepeninggal Tuti, hanya berbekal barang bukti kunci motor, Hendra mencurigai pelaku yang telah membunuh Tuti.

Maka untuk menuntut kematian Tuti, Ia datang ke rumah Subrata Alexander(Yan Bastian) kakak dari Parlan yang merupakan pelaku utama. Namun Subrata yang juga teman dari Hendra tidak mempercayai akan tindakan adiknya. Agar lebih jelasnya, Subrata menanyakan langsung pada Parlan, namun Parlan mengancam Hendra akan membeberkan bisnis Subrata yang kotor jika ia memberitahukan pada Hendra.

Akhirnya Hendra mengetahui rahasia Subrata dari Linda (Fanny Bauty) salah seorang anak buah Subrata yang ingin menuntut balas. Sementara itu seorang polisi wanita (Erna Santoso) menyamar kerumah Subrata untuk menjadi anak buahnya. Namun Subrata sudah curiga dari awal dan menyuruh anak buahnya untuk selalu mengawasi gerak geriknya.

Meski Parlan tidak bisa di sentuh oleh Hendra namun suatu saat akhirnya Parlan berhasil dilumpuhkan Hendra, karena tujuan utamanya bukanlah untuk membunuh Parlan namun tujuan utama Hendra adalah untuk membantu polisi. Sedangkan Subrata sendiri juga berhasil di tangkap akan kejahatannya.

Friday, June 10, 2011

WD MOCHTAR DALAM FILM WADJAH SEORANG LAKI-LAKI



JUDUL FILM : WADJAH SEORANG LAKI-LAKI
SUTRADARA : TEGUH KARYA
PRODUSER : TURINO DJUNAEDY
CERITA : TEGUH KARYA
SKENARIO : TEGUH TEGUH KARYA
MUSIK : IDRIS SARDI
PRODUKSI : PT. FILM
TAHUN PRODUKSI : 1971
JENIS : FILM DRAMA
PEMAIN : WD MOCHTAR, RIMA MELATI, SLAMET RAHARDJO, TUTI INDRA MALAON, TITI QODARSIH, WOLLY SUTINAH, N RIANTIARNO, HENGKY SOLEMAN

SINOPSIS :

Film ini mengambil setting di Batavia. Amalo (Slamet Rahardjo) menjadi kesal dan berontak karena ayahnya, Ambu Kapitan (WD Mochtar) seorang penjaga kuda-kuda milik kompeni kawin lagi dengan Nona Stella seorang keturunan Kompeni. Amalo tidak terima karena ayahnya yang tidak bertanggungjawab hingga ibu kandungnya meninggal ketika sakit karena ayahnya jarang pulang. Amalo di tinggal ibunya ketika masih berusia 14 tahun. Sedangkan ayahnya jaran g sekali pulang. Setelah ibunya meninggal, dengan perasaan yang masih sakit hati pada Ayahnya, Amalo tidak mau mengakui ibu tirinya. Sementara Adik-adik Amalo juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Akhirnya Amalo pergi meninggalkan rumah untuk menjadi buruh ikan di pelabuhan. Namun demikian Amalo kerap mengunjungi seorang wanita, Ina (Rima Melati) yang ia sukai namun disukai oleh sahabatnya juga , Runtu (N Riantiarno). Namun kemudian Runtu justru menikahi Ina ketika Amalo tidak pulang-pulang, yang membuahkan seorang anak.

Sedangkan Amalo, selama dalam pelarian, ia membantu para pejuang untuk mencuri kuda-kuda kompeni dan juga bedil-bedil kompeni dengan bantuan seorang penari. Karena kuda-kuda adalah tanggungjawab Ambu Kapitan, maka akhirnya sebagai bentuk pertanggungjawaban, rumah Ambu kapitan di segel. Sementara itu Ambu sendiri pergi dengan kesenangannya setelah istrinya yang dinikahi kembali kabur dari dirinya. Sedangkan anak-anaknya dibiarkan terlantar.

***
Setelah lama dalam pelarian, akhirnya Amalo kembali dan mendapati rumahnya sudah tidak ada, namun ia bisa bertemu adik perempuannya (Titi Qodarsih) yang suka membantu di warung Tiur (Tuti Indra Malaon). Amalo juga kembali bertemu dengan Ina yang kini sudah memiliki suami. Hal ini membuat Runtu cemburu dan melaporkannya pada Kompeni. Puncaknya Amalo ditangkap, namun bisa lolos.

Di akhir kisah, Amalo harus meregang nyawa setelah di tembak mati oleh ayahnya sendiri, Ambu Kapitan ketika Amalo sedang mencuri kuda. Belakangan juga di ketahui kalau Runtu adalah saudara seayah lain ibu, akibat hubungan tidak senonoh ayahnya terhadap ibu Runtu.

****

Wadjah Seorang laki-laki merupakan film garapan sutradara Kenamaan Teguh Karya yang selalu meramunya dengan pemain-pemain teater, sehingga tidak hanya sekedar tontonan acting film saja, namun suasana teatrikal yang kental akan terasa.

Monday, June 6, 2011

WD MOCHTAR DALAM FILM PAK SAKERAH



JUDUL FILM : PAK SAKERAH
SUTRADARA : BZ KADARYONO
PRODUSER : SUSANTO WIJAYA
SKENARIO : BZ KADARYONO
PRODUKSI : PT. MERDEKA JAYA PUTRA FILM
TAHUN PROD : 1982
JENIS : FILM LEGENDA
PEMAIN : WD MOCHTAR, ALAN NUARI, MINATI ATMANEGARA, CHINTAMI ATMANEGARA, TIEN KADARYONO, USBANDA, CHAIDAR DJAFAR , SOFIA WD

SINOPSIS :

Pak Sakerah adalah jagoan dari Bangil pada masa Belanda. Sakerah(WD Mochtar) merupakan jagoan yang di takuti oleh Belanda maupun para antek-anteknya, pribumi yang berkhianat terhadap bangsanya sendiri.

Pak Sakerah menghalangi para cecunguk Belanda yang ingin merampas tanahnya. Pengkhianat-pengkhianat ini bekerja pada meneer Belanda, Van De Reck. Dengan memungut pajak yang tinggi, mereka akhirnya akan merampas tanahnya apabila tidak mampu membayar pajak.

Sakerah adalah seorang Mandor di pabrik gula yang mengkoordinir anak buahnya di kebun tebu. Sakerah memiliki dua orang istri, Kinten (Tien Kadaryono) istri tuanya dan Marlena (Minati Atmanegara) istri mudanya. Meski kedua istrinya tinggal dalam satu atap, namun kedua istri Sakerah sangat rukun. Disamping kedua istrinya, di rumah juga tinggal Brudin (Alan Nuari) yang dititipkan pada Sakerah. Tinggal bersama pamannya membuat Brudin angkuh dan Sombong. Kerjaannya adalah berjudi dan menggoda wanita. Seringkali Brudin meminta uang pada Marlena istri muda Sakerah ketika Sakerah dan istri tuanya tidak ada dirumah. Karena beberapa kali merasa terancam, terpaksa Marlena memberikan uang , bahkan kalung yang dimiliki agar tidak di goda oleh Brudin.

Sakerah sendiri terkenal Alim dan selalu membela kaum negerinya sendiri, namun Sakerah memiliki kelemahan yaitu suka nonton Tayub tandak Samirah.
Suatu hari di pabrik tebu, Sakerah mendapat laporan dari anak buahnya akan kesewenang-wenangan tuan Markus yang akhirnya melalui senjata celurit yang selalu di bawaanya Sakerah membunuh Tuan Markus. Sakerah pun akhirnya menjadi buronan para petinggi Belanda. Sakerah cukutap licin dan tidak tertangkap. Namun akhirnya Sakerah berhasil di tangkap ketika sedang bersembunyi di rumah Ibunya, karena mereka menyandera Ibunya. Sakerah di jebloskan ke penjara.

Di dalam penjara, Sakerah tidak tinggal diam. Ketika mendapat laporan dari temannya yang menjenguknya, Patas, bahwa kompeni semakin merajalela dan kekurangajaran Brudin yang telah berkhianat dan menggoda istri mudanya, membuat Sakerah berhasil meloloskan diberi dari penjara. Sakerah memiliki kekuatan untuk melenturkan besi sehingga berhasil keluar.

Selama dalam pelarian, Sakerah di sembunyikan oleh Patas di suatu tempat yang hanya di ketahui berdua. Sakerah juga membunuhi para antek-antek kompeni sehingga meresahkan mereka, namun demikian persembunyiannya tidak dapat mereka ketahui. Untuk menangkap Sakerah, akhirnya mereka menggunakan siasat dengan memanggil jago silat yang juga murid satu perguruan dengan Sakerah. Bakri dan kawannya di panggil untuk membantu kompeni dengan imbalan sejumlah uang, karena kedua orang inilah yang mengetahui kelemahan Sakerah. Usaha memancing keluar sakerah berkali-kali di lakukan dengan melakukan pertunjukkan tayub. Setelah beberapa kali di adakan pertunjukkan akhirnya Sakerah muncul dan dapat di perdaya. Sakerah tertangkap.
Melaui pengadilan Bangil, akhirnya setelah di adili, Sakerah di vonis hukuman gantung sampai mati. Meski demikian, Sakerah berjanji meski ia mati namun semangat Sakerah akan tetap hidup. Sebelum di gantung, permintaan Sakerah terakhir adalah untuk melakukan Sholat subuh.
******

Thursday, May 19, 2011

PERMAINAN DI BULAN DESEMBER


JUDUL FILM : PERMAINAN DI BULAN DESEMBER
SUTRADARA : NICO PELAMONIA
PRODUSER : M SUKMAJAYA, Drs SYUMAN DJAYA
CERITA : MIRA W
SKENARIO : Drs. SYUMAN DJAYA
PRODUKSI : PT. MATARI ARTIS JAYA FILM
TAHUN PROD : 1980
JENIS : FILM DRAMA
PEMAIN : ROY MARTIN, ROBBY SUGARA, SUZANNA, EVA ARNAZ, NANI WIDJAYA, ZAINAL ABIDIN, IDA KUSUMAH, RINA HASHIM

SINOPSIS :

Anton (Roy Marten) menjadi buronan polisi setelah di tuduh memperkosa seorang gadis Hera, ketika dalam pesta. Padahal, Anton tidak pernah melakukannya, namun yang melakukannya adalah Ayub teman Anton. Untuk menghindari kejaran polisi, Anton memacu mobilnya kencang-kencang keluar kota hingga ia kecelakaan dan ditangkap polisi. Dalam keadaan terluka parah, Anton dibawa ke sebuah rumah sakit kecil di kota yang juga kecil dengan pengawalan polisi.

Anton menjadi pasien dokter Kusno (Robby Sugara) yang menanganinya dengan di bantu oleh suster Yosi (Suzanna). Suster Yosi adalah seorang suster yang bercita-cita ingin jadi biarawati karena sudah mendapatkan panggilan dari Tuhan. Selama masa penyembuhan, Anton di tempatkan satu sal dengan Pak Salim yang kesal dengan suara ngorok Anton yang sangat mengganggu. Perilaku Anton disengaja. Sementara itu, Suster Yosi menjadi perawat Anton yang bertindak semaunya padanya. Namun perilaku Anton yang cuek tersebut mendapat tempat tersendiri di hati Yosi. Bahkan ketika Anton akan di bawa oleh polisi tiga hari kedepan, Yosi menjadi tidak enak hati. Agaknya telah tumbuh benih-benih cinta di dalam diri Yosi terhadap Anton meski di lain sisi ia juga memikirkan akan keinginannya untuk menjadi Biarawati.

Ketika hari yang ditentukan tiba, Anton siap untuk di bawa ke Jakarta oleh polisi. Karena belum seratus persen sembuh, Anton masih menggunakan kursi roda dengan didorong oleh Suster Yosi. Saat polisi lengah, Yosi yang sudah merencanakan untuk membantu pelarian Anton pun menyuruh polisi mencopot sepatu. Saat itulah Anton membawa Yosi untuk lari. Dalam pelarian, Yosi merelakan perhiasannya untuk di jual sebagai bekal perjalanan bersama Anton. Uang hasil penjualan perhiasan mereka gunakan untuk perjalanan menuju rumah pamannya. Pelarian Anton dan Yosi berlanjut hingga ia pulang kerumah Ibunya (Nani Wijaya). Namun saat itu polisi sudah menunggu kedatangan Anton. Akhirnya Anton tertangkap, namun kemudian di bebaskan karena Anton tidak terbukti bersalah. Ayub yang melakukan permerkosaan akhirnya menikahi Hera.

******
Anton akhirnya lulus kuliah, dalam penantian selama setahun ia ingin sekali bertemu dengan Yosi. Pada saat Natal, Anton menyusul Yosi di gereja untuk memberikan bunga. Namun sayang sekali, Yosi telah menjadi biarawati sesuai pilihannya. Anton tidak terima, untuk itu Anton kerap kali menemui Yosi. Akhirnya pertemuan tersebut pun diketahui oleh keluarga Yosi. Martin kakak Yosi menyuruh orang suruhan untuk memukuli Anton. Hasilnya muka Anton dirusak. Anton trauma dan tidak mau menemui siapapun termasuk Yosi yang sudah memutuskan untuk berhenti sebagai biarawati.
Untuk memperbaiki mukanya yang rusak, Anton melakukan operasi plastik, namun sampai saat itu, Yosi yang selalu setia ingin menemuinya tidak pernah berhasil karena Anton menolak untuk bertemu. Akhirnya Yosi kecelakaan setelah menunggu Anton di rumah sakit yang tidak ia temui. Saat itu barulah Anton sadar dan mau menemui Yosi. Namun sayang, semuanya telat. Yosi harus menderita kebutaan . dan berubah menjadi sangat sensitive. Yosi tidak mau di tolong oleh Anton. Untuk itulah ia meminta dokter Kusno yang menjemputnya. Dalam keadaan buta Yosi menjadi pemain piano di gereja dan ingin agar dentingannya di pindahkan kedalam piringan hitam. Suatu malam, Yosi merasa di buntuti seseorang, untuk itulah ia meminta dokter Kusno untuk menciumnya agar terlihat oleh orang yang membututi.

Akhirnya tibalah dokter Kusno untuk kembali ke rumah sakitnya sementara Yosi ditinggal di Jakarta. Untuk menjaga Yosi selama di Jakarta, ia meminta Anton untuk menyamar sebagai Bram yang bisu dan pincang agar Yosi mau menerimanya. Anton menjadi sopir Yosi untuk mengantarkan kemana ia pergi. Akhirnya Yosi mendapatkan Chemistry bersama dengan Bram meski ia pincang dan bisu. Meski Anton Sedih, namun ia mau melakukannya sebagai Bram. Bahkan Anton membingkai dan menggantung uang hasil nyopirnya karena cintanya pada Yosi. Anton bingkai hampir memenuhi ruangannya.
Sementara itu Yosi mulai curiga tentang siapa sebenarnya Bram, apakah ia memiliki luka di muka atau tidak. Itu yang ingin ia tanyakan pada pembantunya. Yosi merasa kalau Bram sebenarnya adalah Anton yang juga ia rindukan. Yosi melakukan berbagai cara untuk mengetahui siapa Bram sebenarnya. Akhirnya terkuaklah sudah, siapa Bram. Ia adalah Anton, orang yang pernah ia cintai.

*****

Permainan di bulan Desember merupakan salah satu film yang diangkat dari novel ternama karya Mira W dengan judul yang sama. Dengan durasi yang cukup panjang, film ini mampu di perankan secara baik oleh Suzanna.

Wednesday, May 18, 2011

YURIKE PRASTICA & JOHAN SAIMIMA DALAM FILM KECUBUNG SAKTI



JUDUL FILM : KECUBUNG SAKTI
SUTRADARA : WISJNU MOURADHY
PRODUSER : S WIDIRGA
TAHUN PROD : 1989
JENIS : FILM SILAT
PEMAIN : JOHAN SAIMIMA, YAN BASTIAN, DEVI IVONE, ESSIE LOUSIANA, YURIKE PRASTICA, ANGEL

SINOPSIS :

Kardun (Yan Bastian) dan Laksmi (DEVI IVONE) berniat hendak merebut cincin Mustika milik gurunya. Maka segeralah keduanya menyusun rencana untuk merebut cincin mustika yang memiliki kesaktian. Namun karena cincin tersebut melekat di jari gurunya, maka keduanya terpaksa memotong tangannya ketika gurunya tidur. Segeralah diambil tangan yang ada cincinnya, namun keanehan terjadi karena cincin tersebut dapat berpindah ketangan kirinya yang belum di potong. Segeralah gurunya menyembuhkan diri sendiri dengan cincinnya. Kardun dan Laksmi di kutuk akan hidup menderita.

*****

Beberapa tahun kemudian, Kardun dan laksmi tinggal di Bukit siluman bersama dua orang anaknya Myra dan Sriyati. Untuk mempertahankan agar tubuhnya tetap cantik, Laksmi harus meminum darah perawan. Maka dengan menggunakan kaki tangan dan juga kedua anak perempuannya, laksmi menyuruh mereka untuk menculik gadis-gadis kampung untuk kemudian diambil darahnya untuk diminum agar tetap awet muda.
Suatu hari Sriyati dihadang oleh Ki Sarju dan anak buahnya yang memergoki Sriyati yang tengah membawa gadis korban penculikan. Pertarungan pun terjadi. Sriyati terdesak, namun ditolong oleh pemuda bernama Indra(Johan Saimima). Bahkan Sriyati di antar hingga ke bukit Siluman Oleh Indra. Setelah turun, Ki Sarju melaporkan Indra pada Haji Lurah, guru dari Indra. Maka Indra di beri peringatan karena telah menolong orang yang salah, meski dia perempuan.

Sementara itu Kardun dan Laksmi berusaha untuk memanfaatkan murid Haji Lurah lainnya bernama Baruna. Baruna secara diam-diam berkhianat pada Haji Lurah dan menjadi antek-antek Kardun setelah ia di berikan wanita yang di culik oleh Sriyati, Marni. Marni di perkosa lalu di bunuh oleh Baruna. Marda kakak Marni marah dan berusaha untuk mencari siapa pembunuh adiknya. Setelah berhasil memperkosa Marni, Baruna ditugaskan untuk mencuri cincin Mustika milik gurunya namun tidak pernah berhasil.

Haji Lurah memiliki tiga orang murid yaitu, Baruna, Indra dan Safitri. Baruna sendiri menaruh hati pada Safitri namun tidak kesampaian. Hingga suatu malam, baruna di tugaskan untuk menculik safitri, namun berhasil di gagalkan oleh Indra. Tujuan dari penculikan Safitri adalah agar dapat di tukar dengan cincin Mustika. Sementara itu saudara kembar Marni yang telah mati dibunuh setelah di perkosa, Harni (Yurike Prastica) datang ke rumah Marda kakaknya. Ia bertekat akan menuntut kematian saudara kembarnya.

Tidak berhasil menculik Safitri membuat Kardun harus turun tangan sendiri. Ia berhasil menculik Safitri, dan memaksa Haji Lurah untuk bertarung dengannya. Akhirnya Kardun dan Keluarganya berhasil di tumpas. Sedang Baruna yang telah berkhianat juga berhasil di bunuh.

Monday, May 9, 2011

LEO CHANDRA & ENNY BEATRICE DALAM FILM DUEL NAGA WULUNG



JUDUL FILM : DUEL NAGA WULUNG
SUTRADARA : DASRI YACOB
PRODUKSI : PT. INEM FILM
SKENARIO : PIETRAJAYA BURNAMA
PRODUSER : NY LEONITA SUTOPO
TAHUN : 1982
JENIS : FILM LAGA
PEMAIN : LEO CHANDRA, ENNY BEATRICE, AVENT CHRISTIE, ANITA CAROLINE, BOY TIRAYOH, DASRI YACOB, PIETRAJAYA BURNAMA

SINOPSIS :

Surian (Leo Chandra) menolong seorang wanita yang sedang di ganggu oleh Jarot (Avent Christie). Jarot pun marah pada Surian karena merasa telah diganggu oleh Surian, apalagi Surian telah memiliki Midah (Enny Beatrice) wanita yang juga ia cintai. Akhirnya Jarot memutuskan tali pertemanan dengan Surian. Padahal Surian dan Jarot adalah teman dekat semenjak masih kanak-kanak. Jarot pergi dengan membawa dendam.

Suatu hari Jarot menyuruh Surian untuk datang ke Bukit Ranti. Setelah berpamitan dengan Midah, maka segera Surian pergi ke Bukit Ranti untuk menghadapi pertarungan dengan Jarot. Kali ini Jarot kalah dan mengancam Surian. Akhirnya Surian dapat pulang dan kembali berkumpul dengan anak dan istrinya.

Ketika Surian dan Midah serta Dimas sedang dalam penggembalaan kerbau, tiba-tiba ia di serang orang tak di kenal dengan panah beracun. Surian terkena panah di tangannya dan menyuruh Midah pergi menyelamatkan diri. Setelah itu dengan menaiki kuda, Surian bergegas pergi ke tempat gurunya (Pietrajaya Burnama) untuk di sembuhkan. Proses penyembuhan pun selesai, segera lah Surian pulang kerumah. Namun apadaya, sesampai dirumah ia menyaksikan rumahnya telah hangus di bakar oleh Jarot dan anak buahnya. Jarot datang untuk memperkosa Midah, dan akhirnya membakar hidup-hidup Midah dan anaknya. Adik Ipar Surian, Murni memberitahukan pada Surian kalau Jarotlah pelakunya. Akhirnya karena Surian ingat akan persahabatan dengan Jarot yang pernah menolongnya, Surian pergi mengasingkan diri.

Namun Jarot penasaran, dan memancing keluar Surian dengan menculik adik iparnya Murni. Mendengar istrinya di culik orang-orang jarot, Suami Murni (johan Saimima) marah dan segera mencari Jarot. Sementara itu Murni berhasil lolos dari tangan Jarot dan sampai ke padepokan baru tempat Surian mengasingkan diri. Atas Informasi yang di peroleh dari Murni, terpaksa Surian keluar dari persembunyiannya, karena tindak tanduk Jarot sudah diluar batas dengan menculik para wanita dan merampok.
Jebakan pun dibuat Jarot untuk membunuh Surian. Melalui tangan Nyi Rasmi, akhirnya Jarot dapat terperangkap dan terkena racunnya. Namun demikian, Nyi Rasmi mati terbunuh oleh Surian. Surian sendiri pingsan akibat terkena racun yang ganas. Ia di tolong oleh gurunya. Untuk menyembuhkan racunnya, Surian harus terkena racun yang lebih ganas. Akhirnya Surian pun dapat sembuh dari racun setelah terkena racun yang lebih ganas.

Duel terakhir pun terjadi. Surian akhirnya mampu membunuh Jarot.

Tuesday, May 3, 2011

JAMAL MIRDAD DALAM FILM PANTANG MUNDUR


JUDUL FILM : PANTANG MUNDUR
SUTRADARA : DASRI YACOB
PRODUKSI : PT. INEM FILM
CERITA : MARLAN JASS
PRODUSER : SHONNY S
JENIS : FILM DRAMA LAGA
PEMAIN : JAMAL MIRDAD, TANAKA, JOHAN SAIMIMA, HARRY CAPRI, YAN BASTIAN, YUYU YOHANA, NINA ANWAR

SINOPSIS :

Ganesha (Johan Saimima) dan istrinya yang sedang mengandung berkeliling, mengelilingi pantai setelah berbincang-bincang dengan seorang perwira polisi Bahrum (Yan Bastian). Ganesha adalah seorang lelaki yang selalu membela kebenaran. Ia bersama istrnya yang tengah hamil tua mendaratkan perahunya yang baru di pakai. Namun belum jauh ia berjalan, Ganesha di tembaki orang yang tidak dikenal hingga ia tewas. Istrinya yang sedang hamil berusaha menolong suaminya, namun tidak tertolong. Sementara istrinya sendiri akhirnya harus menemui ajal setelah melahirkan anaknya.

Mendengar tembakan-tembakan, Bahrum membawa anggotanya untuk menelusuri darimana asal tembakan. Ia mendapati Istri Ganesha telah melahirkan bayi laki-laki yang kemudian diangkat menjadi anaknya dan diberi nama Ganesha Junior.

Ganesha telah beranjak remaja. Ia kini sudah duduk dibangku SMA. Ganesha memiliki bakat menyanyi karena suaranya memang bagus. Sementara itu kakak Angkatnya Hari (Harry Capri) menyarankan Ganesha Jr untuk memiliki ilmu silat agar bisa jaga diri. Pendapat ini di benarkan oleh Bahrum ayah angkatnya yang kini telah pensiun. Mereka kuatir kalau-kalau musuh ayahnya akan membalas dendam pada Ganesha Jr. Namun Ganesha tidak mengikuti sarannya, ia hanya percaya kalau Tuhan yang akan membantunya.

Sementara itu musuh-musuh ayah Ganesha masih berambisi untuk membalas dendam pada Ganesha Jr. Mereka merencanakan penculikan pada remaja yang panda menyanyi tersebut.

****
Ganesha yang telah beranjak remaja memiliki kedekatan dengan seorang gadis teman sekelasnya Lia (Ayu Yohana). Namun kedekatan Ganesha dengan Lia tidak di sukai oleh Ibu Lia, karena menganggap asal usul Ganesha yang tidak jelas. Meski Lia berusaha menjelaskan, namun ibunya tetap tidak menyetujuinya.

Suatu siang, seperti biasa Tineke (Tanaka) seorang lelaki bencong yang selalu menjemput Ganesha di dekati oleh seorang pria tampan. Dasar bencong, Tineke mau saja di ajak ke belakang, hasilnya ia di pukul, sementara tugas menjemput Ganesha pun gagal, karena orang tersebut ternyata adalah penculik Ganesha. Ganesha di culik dan di sekap. Namun ia berhasil meloloskan diri setelah para penculik memintanya menyanyi, dan Ganesha mengeluarkan teriakan yang dapat memekakan telinga. Ganesha lolos dan dapat kembali ke rumah, tepat di saat pentas music siang di sekolahnya. Namun disaat yang bersamaan Lia akhirnya di culik oleh penculik Ganesha. Penculikan ini di lihat oleh bibi pembantu rumah Bahrum yang segera melaporkannya pada Bahrum yang sedang menyaksikan pentas music siang di sekolah.
Akhirnya Bahrum dan anaknya Hari serta pembantunya Tineke menyusun kekuatan untuk membebaskan Lia, kecuali Ganesha yang disuruh tinggal di rumah . Namun akhirnya Ganesha ikut menyusul mereka dengan motor ke rumah penculik. Hasilnya Ganesha tertangkap dan kembali di ikat disatukan dengan Lia. Melalui pertarungan yang cukup kocak, akhirnya Ganesha dan Lia dapat di selamatkan.
*****
Pantang mundur merupakan film lanjutan film Ganesha (1983). Film ini cukup membingungkan dilihat dari genre film ini sendiri, karena terdapat nyanyian, perkelahian juga komedi. Film ini juga mengkombinasikan dengan tarian jaipongan.

Mau Uang Mengalir Ke Rekening Anda? Klik Disini